Jenis Modem
Modem internal
Modem
internal dipasangkan pada bagian dalam CPU misalnya pada slot PCI
(pada motherboard tertentu sudah dilengkapi modem dari pabriknya).
Untuk card modem komputer, slot PCI atau kadang-kadang slot ISA
dibutuhkan, tergantung interface motherboard yang tersedia untuk
menerima modem.
Internal
Computer Modems digunakan dengan koneksi internet dial-up melalui
sepasang koneksi RJ-11. Juga dikenal dengan kabel telepon tembaga, RJ-11
memampukan komputer untuk menerima dan mengirim data sebagaimana yang
diterangkan di atas.
Modem
komputer internal biasanya merupakan modem 56K yang berarti bahwa
modem itu mampu menerima data sebesar 56 Kbits/detik ( 56 kilobits atau
56.000 bit per detik). Jenis transmisi data ini disebut transmisi
downstream, datang dari provider dan ditransmisikan melalui kabel
telepon. Umumnya besaran data ini merupakan bandwith standar untuk
kabel telepon.
Akan
tetapi karena Internet mempunya sistem dua arah, data juga harus
dikirim dari klien ke provider (server). Untuk tujuan ini komputer bisa
menggunakan modem 56K V90 untuk mengirim data dalam transmisi upstream
sebesar 33,6 Kbits/s. Di sisi lain, modem V 92 56 K mampu mengirim 48
Kbits/s transmisi upstream.
Modem external
Modem
external dipasang pada bagian luar CPU, umumnya dipasangkan pada
Serial port atau USB pada CPU. Modem Eksternal bisa digunakan untuk
tujuan yang sama dan dalam kondisi yang sama dengan modem internal.
Akan tetapi modem eksternal merupakan kotak kecil yang menggunakan
jenis antar muka yang lain untuk terhubung dengan komputer.
Bisa
jadi itu berupa serial modem, dinamakan demikian karena benda itu
menggunakan serial port untuk dihubungkan ke komputer. Biasanya
terinstall pada belakang komputer, serial port merupakan pilihan yang
mudah diinstall untuk modem eksternal. Kotak kecil yang sama, di sisi
lain, bisa menjadi sebuah Modem USB yang normalnya menggunakan port USB
yang biasanya ditempatkan dibelakang atau di depan komputer.
Yang pertama dari jenis modem eksternal bisa jadi modem dial up tetapi jenis ini lebih mahal daripada jenis internal.
Sama
seperti jenis lain dari modem eksternal anda mungkin mempertimbangkan
dua tipe modem : modem kabel dan DSL jika anda menginginkan layanan
internet berkecepatan tinggi. Semua ISP biasanya menyediakan modem
spesial dinamakan modem digital di dalam paket broadband.
Sangat
penting untuk memperhatikan bahwa modem kabel harus dihubungkan dengan
kartu Ethernet, ditempatkan di slot PCI komputer yang disediakan oleh
koneksi intenet broadband ke pengguna. Memang benar jika anda memilih
koneksi Ethernet. Akan tetapi anda tidak akan membutuhkannya jika
pilihan anda menggunakan koneksi USB.
Jenis jenis modem berdasarkan jaringan atau media
Jenis jenis modem berdasarkan jaringan atau media
Modem kabel
Merupakan
modem untuk aksesnya menggunakan jaringan kabel, misalnya seperti
jaringan kabel telepon. Modem kabel menggunakan sumbu kabel jaringan
televisi untuk menyediakan bandwitdth yang hebat dibandingkan modem
komuter dial up. Akses yang benar-benar cepat ke Web yang disediakan
oleh modem kabel dengan transmisi downstream hingga 38 Mbits/s dan
transmisi upstream hingga 1 Mbits/s.
Modem DSL ( Digital Subscriber Line) secara eklusif digunakan untuk koneksi dari telepon kantor yang dipindahkan ke pengguna.
Teknologi ini, tersedia dan seringkali dipakai, dipisahkan dalam dua kategori utama :
Modem DSL ( Digital Subscriber Line) secara eklusif digunakan untuk koneksi dari telepon kantor yang dipindahkan ke pengguna.
Teknologi ini, tersedia dan seringkali dipakai, dipisahkan dalam dua kategori utama :
- ADSLor Asymetric Digital Subcriber Line biasanya digunakan di Amerika Utara dan mendukung transmisi downstream dari 1,5 Mbits/s hingga 9 Mbits/s dan transmisi upstream hingga 3 Mbits/s.
- SDSL. SDSL or Symetric Digital Subcriber Line biasanya digunakan di Eropa dan mempunyai besaran downstream dan upstream data yang sama yaitu sekitar 128 Kbits/s.
Modem wireless
Teknologi
wireless untuk akses data merupakan bagian dari jaringan komputer yang
biasanya tidak disebut modem, tetapi menggunakan istilah lain yang
telah disepakati, seperti modem GSM, modem CDMA, modem HSDPA, dan modem
HSUPA.
Cara atau tipe koneksi internet
HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetServicesT cpipParameters
Buat string DWORD baru, dengan cara mengklik ‘Edit >> New >> DWORD Value’ dan buat nama-nama value dibawah ini :
DefaultTTL = “80? hex (atau 128 decimal) .
EnablePMTUBHDetect = “0?
EnablePMTUDiscovery = “1?
GlobalMaxTcpWindowSize = “7FFF” hex (or 32767 decimal)
TcpMaxDupAcks = “2?
SackOpts = “1?
Tcp1323Opts = “1?
TcpWindowSize = “7FFF” hex (or 32767 decimal)
tutup registry dan restart computer.
Local Computer Policy >> Computer Configuration >> Administrative Templates >> Network >> QOS Packet Scheduler >> Limit Reservable Bandwidth
Double click pada Limit Reservable Bandwidth. Disana ditunjukkan bahwa string ini belum diatur (not configured), pada tab Explain ada penjelasan :
“By default, the Packet Scheduler limits the system to 20 percent of the bandwidth of a connection, but you can use this setting to override the default.”
Jadi Trik yang kita lakukan adalah mendisablenya dengan mengeset nilainya menjadi NOL.
[HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetServic es|DnscacheParameters]
“CacheHashTableBucketSize”=dword:00000001
“CacheHashTableSize”=dword:00000180
“MaxCacheEntryTtILimit”=dword:0000fa00
“MaxSOACacheEntryTtILimit”=dword:0000012d
Simpan dengan nama dnscache.reg
Double click file ini di windows explorer, tekan “yes”.
* buka registry editor (start >> run >> ketik regedit)
* masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Explorer\RemoteComputer\NameSpace dan DELETE key {D6277990-4C6A-11CF-8D87-00AA0060F5BF)
* Tutup registry editor dan restart windows.
2. Klik Control Panel
3. Pilih Network & Internet Connection
4. Klik Network Connection
5. Klik Kanan Local Area Connection pilih Properties
6. Pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian Klik Properties
7. Klik Use Following DNS Server
8. Isi Preferred DNS Server dengan angka : 208.67.222.222
9. Isi Alternate DNS Server dengan angka : 208.67.220.220
10. Kemudian Klik OK
Cara atau tipe koneksi internet
1. Mengubah Setting
Bandwidth pada Windows
Mungkin banyak yang belum tahu jika bandwidth untuk koneksi internet
dalam sistem operasi Windows ini dibatasi sebanyak 20 persen dari total
bandwidth. Nah, untuk menghilangkan pembatasan bandwidth yang dimiliki
oleh Windows ini, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut.
* Klik tombol ‘Start’ pada Windows.
* Klik ‘Run’ dan ketikkan gpedit.msc pada kolom kosong, lalu klik
‘OK’.
* Pilih ‘Administrative Templates’, lalu klik ‘Network’.
* Setelah terbuka klik ‘QoS Packet scheduler’.
* Ubah setting pada ‘Limit Reservable Bandwidth’ menjadi Enable.
* Ubah Bandwidth Limitnya, dari 20 menjadi 0, lalu Klik Apply >
OK.
* Keluar, lalu Restart komputer.
2. Setting DNS dengan OpenDNS
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mempercepat koneksi internet adalah
dengan melakukan setting Domain Name Sistem (DNS) yang Anda pakai dengan
menggunakan OpenDNS. Cara ini dilakukan untuk mengganti IP addrees yang
tengah Anda pakai dengan IP address baru yang dimiliki OpenDNS. Cara
untuk melakukan setting DNS adalah sebagai berikut:
* Buka ‘Control Panel’.
* Pilih ‘Network Connection’.
* Klik kanan ‘Local Area Connection’ pilih Properties atau ‘Wireless
Network Connection’ jika Anda menggunakan wireless untuk koneksi.
* Pilih ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ kemudian Klik Properties.
* Klik ‘Use Following DNS Server’.
* Isi Preferred DNS Server dengan angka: 208.67.222.222.
* Isi Alternate DNS Server dengan angka: 208.67.220.220.
* h. Kemudian, klik ‘OK’.
3. Menggunakan Software atau Aplikasi Tambahan
* Onspeed 6.0.9: adalah software yang mampu meningkatkan kecepatan
internet hingga 10 kali lipat. Tag line produk ini sendiri adalah
Dial-up – 10x Faster, Broadband – 5x Faster, Mobile connections – 8x
Faster.
* Flash Speed 200%; adalah sebuah software yang diklaim dapat
mempercepat koneksi internet Anda hingga mencapai 200% lebih cepat.
* Masih banyak software lain bisa Anda gunakan untuk mempercepat
koneksi internet, seperti CFosSpeed, Dsl Speed, Internet Turbo, Modem
Boster, Firefox Ultimate Optimizer, Google Web Accelerator, Fasterfox,
dan FullSpeed2.7. Read more at: http://operatorku.blogspot.com/2012/08/cara-mempercepat-koneksi-internet.html Copyright by operatorku.blogspot.com Terima kasih sudah menyebarluaskan aritkel ini
1. Mengubah Setting
Bandwidth pada Windows
Mungkin banyak yang belum tahu jika bandwidth untuk koneksi internet
dalam sistem operasi Windows ini dibatasi sebanyak 20 persen dari total
bandwidth. Nah, untuk menghilangkan pembatasan bandwidth yang dimiliki
oleh Windows ini, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut.
* Klik tombol ‘Start’ pada Windows.
* Klik ‘Run’ dan ketikkan gpedit.msc pada kolom kosong, lalu klik
‘OK’.
* Pilih ‘Administrative Templates’, lalu klik ‘Network’.
* Setelah terbuka klik ‘QoS Packet scheduler’.
* Ubah setting pada ‘Limit Reservable Bandwidth’ menjadi Enable.
* Ubah Bandwidth Limitnya, dari 20 menjadi 0, lalu Klik Apply >
OK.
* Keluar, lalu Restart komputer.
2. Setting DNS dengan OpenDNS
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mempercepat koneksi internet adalah
dengan melakukan setting Domain Name Sistem (DNS) yang Anda pakai dengan
menggunakan OpenDNS. Cara ini dilakukan untuk mengganti IP addrees yang
tengah Anda pakai dengan IP address baru yang dimiliki OpenDNS. Cara
untuk melakukan setting DNS adalah sebagai berikut:
* Buka ‘Control Panel’.
* Pilih ‘Network Connection’.
* Klik kanan ‘Local Area Connection’ pilih Properties atau ‘Wireless
Network Connection’ jika Anda menggunakan wireless untuk koneksi.
* Pilih ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ kemudian Klik Properties.
* Klik ‘Use Following DNS Server’.
* Isi Preferred DNS Server dengan angka: 208.67.222.222.
* Isi Alternate DNS Server dengan angka: 208.67.220.220.
* h. Kemudian, klik ‘OK’.
3. Menggunakan Software atau Aplikasi Tambahan
* Onspeed 6.0.9: adalah software yang mampu meningkatkan kecepatan
internet hingga 10 kali lipat. Tag line produk ini sendiri adalah
Dial-up – 10x Faster, Broadband – 5x Faster, Mobile connections – 8x
Faster.
* Flash Speed 200%; adalah sebuah software yang diklaim dapat
mempercepat koneksi internet Anda hingga mencapai 200% lebih cepat.
* Masih banyak software lain bisa Anda gunakan untuk mempercepat
koneksi internet, seperti CFosSpeed, Dsl Speed, Internet Turbo, Modem
Boster, Firefox Ultimate Optimizer, Google Web Accelerator, Fasterfox,
dan FullSpeed2.7. Read more at: http://operatorku.blogspot.com/2012/08/cara-mempercepat-koneksi-internet.html Copyright by operatorku.blogspot.com Terima kasih sudah menyebarluaskan aritkel ini
TIPE-TIPE KONEKSI INTERNET
OnLine atau Dial
Yaitu account online melalui ISP atau sering disebut sebagai shell account. Penggunaan account lebih terbatas dan diutamakan pada biaya yang rendah. Online account biasanya disediakan dari beberapa instansi, yaitu Internet Provider, Online Service yang bersifat komersial, universitas, pemerintah, atau organisasi non-profit.
Koneksi SLIP/PPP
Untuk transfer data yang lebih cepat sehingga kamu dapat menjalankan program yang ada di Internet. Kamu tidak perlu mengirim data per karakter melalui modem.
Jalur yang Disewakan atau Leased Line
Untuk memakai line atau jalur yang disewakan, perlu memakai TCP/IP pada suatu LAN. Untuk membuat jalur yang dapat disewakan, selain kompleks juga diperlukan waktu lama. Biasanya, perusahaan menggunakan line ini untuk dijual kembali ke perusahaan menengah atau kecil.
Internet Kabel
Merupakan sistem yang terhubung ke Internet melalui kabel yang digunakan untuk TV (TV cable).
Koneksi Satelit
Yaitu menggunakan fasilitas satelit untuk menerima layanan Internet.
Intregated Services Digital Network (ISDN)
Yaitu menggunakan saluran telepon yang menggunakan sirkuit khusus dengan kecepatan transfer yang lebih cepat dibandingkan saluran telepon biasa.
Wireless Connections
Yaitu akses Internet tanpa kabel yang biasanya digunakan untuk pager, telepon selular, dan PDA.
Web TV
Menyediakan layanan web dan e-mail dengan menggunakan perangkat televise.
GPRS (General Packet Radio Service)
Digunakan pada telepon genggam untuk transfer data melalui gelombang radio.
Yaitu account online melalui ISP atau sering disebut sebagai shell account. Penggunaan account lebih terbatas dan diutamakan pada biaya yang rendah. Online account biasanya disediakan dari beberapa instansi, yaitu Internet Provider, Online Service yang bersifat komersial, universitas, pemerintah, atau organisasi non-profit.
Koneksi SLIP/PPP
Untuk transfer data yang lebih cepat sehingga kamu dapat menjalankan program yang ada di Internet. Kamu tidak perlu mengirim data per karakter melalui modem.
Jalur yang Disewakan atau Leased Line
Untuk memakai line atau jalur yang disewakan, perlu memakai TCP/IP pada suatu LAN. Untuk membuat jalur yang dapat disewakan, selain kompleks juga diperlukan waktu lama. Biasanya, perusahaan menggunakan line ini untuk dijual kembali ke perusahaan menengah atau kecil.
Internet Kabel
Merupakan sistem yang terhubung ke Internet melalui kabel yang digunakan untuk TV (TV cable).
Koneksi Satelit
Yaitu menggunakan fasilitas satelit untuk menerima layanan Internet.
Intregated Services Digital Network (ISDN)
Yaitu menggunakan saluran telepon yang menggunakan sirkuit khusus dengan kecepatan transfer yang lebih cepat dibandingkan saluran telepon biasa.
Wireless Connections
Yaitu akses Internet tanpa kabel yang biasanya digunakan untuk pager, telepon selular, dan PDA.
Web TV
Menyediakan layanan web dan e-mail dengan menggunakan perangkat televise.
GPRS (General Packet Radio Service)
Digunakan pada telepon genggam untuk transfer data melalui gelombang radio.
Cara mempercepat koneksi internet
1. Optimasi registry untuk pengguna Broadband/DSL
Buka registry editor dan masuk ke :HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetServicesT cpipParameters
Buat string DWORD baru, dengan cara mengklik ‘Edit >> New >> DWORD Value’ dan buat nama-nama value dibawah ini :
DefaultTTL = “80? hex (atau 128 decimal) .
EnablePMTUBHDetect = “0?
EnablePMTUDiscovery = “1?
GlobalMaxTcpWindowSize = “7FFF” hex (or 32767 decimal)
TcpMaxDupAcks = “2?
SackOpts = “1?
Tcp1323Opts = “1?
TcpWindowSize = “7FFF” hex (or 32767 decimal)
tutup registry dan restart computer.
2. Mengatur default bandwith usage di windows
Klik Start >> Run >> type gpedit.mscLocal Computer Policy >> Computer Configuration >> Administrative Templates >> Network >> QOS Packet Scheduler >> Limit Reservable Bandwidth
Double click pada Limit Reservable Bandwidth. Disana ditunjukkan bahwa string ini belum diatur (not configured), pada tab Explain ada penjelasan :
“By default, the Packet Scheduler limits the system to 20 percent of the bandwidth of a connection, but you can use this setting to override the default.”
Jadi Trik yang kita lakukan adalah mendisablenya dengan mengeset nilainya menjadi NOL.
3. Optimasi DNS cache agar lebih cepat
Buka notepad dan copy paste kode di bawah ini :[HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetServic es|DnscacheParameters]
“CacheHashTableBucketSize”=dword:00000001
“CacheHashTableSize”=dword:00000180
“MaxCacheEntryTtILimit”=dword:0000fa00
“MaxSOACacheEntryTtILimit”=dword:0000012d
Simpan dengan nama dnscache.reg
Double click file ini di windows explorer, tekan “yes”.
4. Optimasi untuk pengguna koneksi LAN
Berikut ini cara untuk mempercepat koneksi LAN :* buka registry editor (start >> run >> ketik regedit)
* masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Explorer\RemoteComputer\NameSpace dan DELETE key {D6277990-4C6A-11CF-8D87-00AA0060F5BF)
* Tutup registry editor dan restart windows.
5. Menggunakan Open DNS untuk koneksi internet
1. Klik Start2. Klik Control Panel
3. Pilih Network & Internet Connection
4. Klik Network Connection
5. Klik Kanan Local Area Connection pilih Properties
6. Pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian Klik Properties
7. Klik Use Following DNS Server
8. Isi Preferred DNS Server dengan angka : 208.67.222.222
9. Isi Alternate DNS Server dengan angka : 208.67.220.220
10. Kemudian Klik OK
1. Mengubah Setting
Bandwidth pada Windows
Mungkin banyak yang belum tahu jika bandwidth untuk koneksi internet
dalam sistem operasi Windows ini dibatasi sebanyak 20 persen dari total
bandwidth. Nah, untuk menghilangkan pembatasan bandwidth yang dimiliki
oleh Windows ini, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut.
* Klik tombol ‘Start’ pada Windows.
* Klik ‘Run’ dan ketikkan gpedit.msc pada kolom kosong, lalu klik
‘OK’.
* Pilih ‘Administrative Templates’, lalu klik ‘Network’.
* Setelah terbuka klik ‘QoS Packet scheduler’.
* Ubah setting pada ‘Limit Reservable Bandwidth’ menjadi Enable.
* Ubah Bandwidth Limitnya, dari 20 menjadi 0, lalu Klik Apply >
OK.
* Keluar, lalu Restart komputer.
2. Setting DNS dengan OpenDNS
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mempercepat koneksi internet adalah
dengan melakukan setting Domain Name Sistem (DNS) yang Anda pakai dengan
menggunakan OpenDNS. Cara ini dilakukan untuk mengganti IP addrees yang
tengah Anda pakai dengan IP address baru yang dimiliki OpenDNS. Cara
untuk melakukan setting DNS adalah sebagai berikut:
* Buka ‘Control Panel’.
* Pilih ‘Network Connection’.
* Klik kanan ‘Local Area Connection’ pilih Properties atau ‘Wireless
Network Connection’ jika Anda menggunakan wireless untuk koneksi.
* Pilih ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ kemudian Klik Properties.
* Klik ‘Use Following DNS Server’.
* Isi Preferred DNS Server dengan angka: 208.67.222.222.
* Isi Alternate DNS Server dengan angka: 208.67.220.220.
* h. Kemudian, klik ‘OK’.
3. Menggunakan Software atau Aplikasi Tambahan
* Onspeed 6.0.9: adalah software yang mampu meningkatkan kecepatan
internet hingga 10 kali lipat. Tag line produk ini sendiri adalah
Dial-up – 10x Faster, Broadband – 5x Faster, Mobile connections – 8x
Faster.
* Flash Speed 200%; adalah sebuah software yang diklaim dapat
mempercepat koneksi internet Anda hingga mencapai 200% lebih cepat.
* Masih banyak software lain bisa Anda gunakan untuk mempercepat
koneksi internet, seperti CFosSpeed, Dsl Speed, Internet Turbo, Modem
Boster, Firefox Ultimate Optimizer, Google Web Accelerator, Fasterfox,
dan FullSpeed2.7. Read more at: http://operatorku.blogspot.com/2012/08/cara-mempercepat-koneksi-internet.html Copyright by operatorku.blogspot.com Terima kasih sudah menyebarluaskan aritkel ini
1. Mengubah Setting
Bandwidth pada Windows
Mungkin banyak yang belum tahu jika bandwidth untuk koneksi internet
dalam sistem operasi Windows ini dibatasi sebanyak 20 persen dari total
bandwidth. Nah, untuk menghilangkan pembatasan bandwidth yang dimiliki
oleh Windows ini, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut.
* Klik tombol ‘Start’ pada Windows.
* Klik ‘Run’ dan ketikkan gpedit.msc pada kolom kosong, lalu klik
‘OK’.
* Pilih ‘Administrative Templates’, lalu klik ‘Network’.
* Setelah terbuka klik ‘QoS Packet scheduler’.
* Ubah setting pada ‘Limit Reservable Bandwidth’ menjadi Enable.
* Ubah Bandwidth Limitnya, dari 20 menjadi 0, lalu Klik Apply >
OK.
* Keluar, lalu Restart komputer.
2. Setting DNS dengan OpenDNS
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mempercepat koneksi internet adalah
dengan melakukan setting Domain Name Sistem (DNS) yang Anda pakai dengan
menggunakan OpenDNS. Cara ini dilakukan untuk mengganti IP addrees yang
tengah Anda pakai dengan IP address baru yang dimiliki OpenDNS. Cara
untuk melakukan setting DNS adalah sebagai berikut:
* Buka ‘Control Panel’.
* Pilih ‘Network Connection’.
* Klik kanan ‘Local Area Connection’ pilih Properties atau ‘Wireless
Network Connection’ jika Anda menggunakan wireless untuk koneksi.
* Pilih ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ kemudian Klik Properties.
* Klik ‘Use Following DNS Server’.
* Isi Preferred DNS Server dengan angka: 208.67.222.222.
* Isi Alternate DNS Server dengan angka: 208.67.220.220.
* h. Kemudian, klik ‘OK’.
3. Menggunakan Software atau Aplikasi Tambahan
* Onspeed 6.0.9: adalah software yang mampu meningkatkan kecepatan
internet hingga 10 kali lipat. Tag line produk ini sendiri adalah
Dial-up – 10x Faster, Broadband – 5x Faster, Mobile connections – 8x
Faster.
* Flash Speed 200%; adalah sebuah software yang diklaim dapat
mempercepat koneksi internet Anda hingga mencapai 200% lebih cepat.
* Masih banyak software lain bisa Anda gunakan untuk mempercepat
koneksi internet, seperti CFosSpeed, Dsl Speed, Internet Turbo, Modem
Boster, Firefox Ultimate Optimizer, Google Web Accelerator, Fasterfox,
dan FullSpeed2.7. Read more at: http://operatorku.blogspot.com/2012/08/cara-mempercepat-koneksi-internet.html Copyright by operatorku.blogspot.com Terima kasih sudah menyebarluaskan aritkel ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar